Lestarikan Budaya, Desa Tridayasakti Menggelar Festival Rampak Bedug
2170
Tridayasakti - Sepekan usai Hari Raya Idul Fitri 1444 H, ratusan warga Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengikuti gelaran festival rampak bedug yang merupakan tradisi tahunan, Jumat (28/4/2023)
Di Desa Tridayasakti sendiri rampak bedug sudah ada sejak tahun 1970 silam. Kini Pemerintah Desa Tridayasakti bersama Karang Taruna Desa Tridayasakti berupaya melestarikan budaya itu.
Kepala Desa Tridayasakti, Suwardi Wada menjelaskan tradisi rampak bedug sempat terhenti namun kini kembali dirutinkan. Festival rampak bedug sendiri sempat terhenti saat pandemi Covid-19 lalu.
“Dulu tahun 1970-an, ada festival rampak bedug antar kampung. Namun seiring dengan perkembangan, banyak perumahan, pendatang baru sempat terhenti,” kata Suwardi.
Suwardi tak ingin, jika tradisi budaya hilang, meski saat ini perkembangan jaman di Desa Tridayasakti begitu pesat, sehingga pemerintah desa menggelar kembali kegiatan tersebut.
“Jangan sampai anak cucu kita, tahu bedug, tapi tidak tahu sejarahnya. Kami adakan setelah Idul Fitri, sekaligus momen halal bi halal,” tuturnya.
Dikatakannya total 6 Rukun Warga (RW) yang mengikuti festival rampak bedug, masing-masing RW menunjukkan kebolehannya dalam memukul beduk.
“Kita gelar selama tiga hari, mulai Jumat, Sabtu dan Minggu. Pemukul beduk juga mayoritas anak-anak muda. Dengan kemajuan teknologi, kita tidak boleh lupakan sejarah,”paparnya.
Peserta akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemdes Tridayasakti, total sebesar Rp 20 Juta. kegiatan ini melibatkan Karang Taruna Desa Tridayasakti. (dre/amh)